Postingan populer dari blog ini
MEMBANGUN INDONESIA MERDEKA
Desain ini memvisualisasikan beberapa orang dengan latar belakang suku berbeda sedang bergotong royong dalam membangun sebuah tembok bata yang kokoh. Di sini tembok berperan sebagai Tanah Air Indonesia, yang dimana memerlukan fondasi yang kuat untuk mempertahankan kemerdekaannya tersebut. Faktanya perusak kemerdekaan adalah jati diri bangsa, jati diri dan perilaku individualisme dari setiap individu dalam bersosialisasi, maka dari itu terciptalah ide dalam merancang konsep desain ini yang tegas terlihat bahwa sedang dilakukannya gotong royong antar sesama masyarakat dalam membangun tembok pertahanan (tanah air/kemerdekaan). Alangkah manisnya jika kita sesama masyarakat Indonesia saling berbaur tanpa membeda-bedakan asal-usul dan latar belakang dalam bersosialisasi, khususnya yang mengandung hal positif seperti yang divisualkan melalui desain ini. Kita saling menjaga perasaan dan keberadaan sekitar, bersikap ramah dan saling membantu, serta tidak mengintimidasi at...
KEMERDEKAAN DIMULAI DARI KEBIASAAN
Dalam perancangannya, desain ini mencoba mengisyaratkan mengenai didikan dari orang yang lebih tua mengenai kemerdekaan terhadap kaum muda agar pergerakan dan keeksistensian kemerdekaan Negara Indonesia dapat terus berlangsung sepanjang zaman, turun temurun, terus maju dan aktif tidak terhenti. Jika dilirik kenyataannya, banyak para orang tua mengutamakan pendidikan bahasa asing terhadap anaknya, itu tentu saja merupakan hal baik, namun banyak dari mereka lupa untuk mengajarkan anaknya (dan kaum muda) mengenai hal-hal yang berkaitan dengan nasionalisme. Ironis, jika anak bangsa lebih jauh mengenal kebudayaan asing ketimbang budaya lokal. Ironis, jika anak bangsa menjadi bintang kelas, superstar, sosok terpandang, namun tidak mengenal lebih dalam mengenai bangsanya. Jadi apa yang harus dibanggakan dari bangsanya? Hal ini menjadi masalah negara yang tersirat. Perlu adanya semangat, dorongan, dan peran aktif antar sesama untuk berperan dalam menggerakan kemerdekaan...
Komentar
Posting Komentar